top of page
Gambar penulisInternetMedia MhotelJakarta

Sejarah Blok M Jakarta: Dari Kawasan Elit Hingga Menjadi Tempat Nongkrong Anak Muda Jakarta dari era 80an

Bicara tentang tempat nongkrong di Jakarta, rasanya wilayah Jakarta Selatan menjadi salah satu wilayah yang wajib dijadikan referensi tempat nongkrong di Jakarta. Selain dikenal melalui bahasa jakselnya.  Jakarta Selatan pun memiliki salah satu daerah atau kawasan yang terbilang cukup ikonis, yaitu Blok M. 


Blok M tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu wilayah di Jakarta Selatan yang paling banyak memberikan berbagai pilihan nongkrong untuk anak muda. Untuk  mereka  yang  ingin  shopping,  di Blok M terdapat Blok M Square. Untuk mereka yang ingin nongkrong-nongkrong, wilayah Melawai Blok M menyajikan berbagai tempat nongkrong asyik bagi anak muda. Untuk mereka yang ingin  mencari kawasan kreatif, di Blok M terdapat M Bloc Space yang menjadi salah satu kawasan kreatif  di Jakarta. 


Akan tetapi, jauh sebelum itu nyatanya Blok M memiliki sejarah yang cukup ‘eksklusif’. Karena, nyatanya Blok M pada awalnya merupakan kawasan perumahan elit sebelum akhirnya menjadi tempat nongkrong anak muda. Penasaran dengan sejarahnya? 


Sejarah Nama Blok M 


Keberadaan Blok M sendiri di Jakarta dirasa cukup ionik, sehingga dari adanya insiden kebakaran ini tentunya banyak masyarakat Jakarta yang khawatir dengan tempat nongkrongnya anak muda Jakarta ini. 


Dahulu, Blok M awalnya merupakan proyek pembangunan oleh pemerintah Belanda untuk menjadi kawasan perumahan mewah yang bertujuan mengatasi kepadatan penduduk di Weltevreden (Gambir dan sekitarnya). Dengan mengadopsi ide konsep kota dan taman yang telah diterapkan di Menteng, area Kebayoran dirancang dengan membagi wilayahnya menjadi blok -blok terpisah yang dilengkapi dengan taman kecil. 


Nama Blok M sendiri berdasarkan buku yang ditulis oleh Zaenuddin HM dalam bukunya yang berjudul ‘212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe’ menjelaskan asal-usul penamaan wilayah Blok M didasari dengan nama blok-blok perumahan yang terdapat di kawasan tersebut. 


Awalnya, wilayah Blok M sendiri merupakan kawasan perumahan elit di Kebayoran, Jakarta Selatan. Namun, seiring berjalannya waktu, Blok M yang memang berdekatan dengan aneka pusat  pembelanjaan , seperti Mall Pasaraya, Pasar Melawai, Blok M Mall, dan Pasar Mayestik pada akhirnya berubah menjadi area komersial. 


Jadi Tempat Nongkrong Anak Muda 


Sejak dekade 1980-an, Blok M di Jakarta Selatan mengalami transformasi menjadi pusat kegiatan  yang sangat terkait dengan gaya hidup dan hiburan anak muda ibukota pada masa itu. Bahkan, popularitasnya mencapai tingkat di mana namanya diabadikan dalam lirik lagu “Jalan-jalan Sore” yang diciptakan oleh Denny Malik. 


Selain itu, berangkat dari pusat area komersil, wajar rasanya jika akhirnya wilayah Blok M menjadi tempat nongkrong anak muda. Berbagai tempat makan yang ditawarkan di kawasan Blok M pun cukup beragam, terlebih di wilayah Melawai terdapat salah satu coffee shop  terkenal seperti Filosofi Kopi, dan aneka Japanese Food yang memang menjadi incaran anak muda Jakarta. 


Terlebih, kini Blok M pun bisa dibilang memiliki tampilan yang lebih modern. Salah satunya  adalah M Bloc Space yang menjadi kawasan kreatif bagi anak muda, dan tentunya Blok M Square sebagai pusat pembelanjaan segala usia. 


Dengan adanya insiden kebakaran di Blok M Square tentunya dapat membuat pihak pengelola  kawasan Blok M lebih memperhatikan keamanan dari Blok M sendiri. Terlebih Blok M sendiri merupakan salah satu kawasan ikonis Jakarta, dan menjadi salah satu wajah dari Jakarta. Sehingga, keamanannya harus diperhatikan agar tetap dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjung  yang datang. (*/) 


3 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


Contact Us.png
bottom of page